Keterlambatan rombongan disebabkan pengaruh cuaca ekstrim yang datang belakangan ini. Jalan-jalan banyak yang lubang, banjir dan banyak pohon tumbang menjadi penyebab utama molornya jadwal. Sedianya rombongan UNIKAL dijadwalkan datang pukul 08.00 WIB, namun karena ada hambatan itu, menginjak kurang lebih pukul 11.00 WIB baru sampai di BEC. Demikian keterangan tersebut disampaikan oleh Susanto selaku ketua rombongan yang sekaligus Kepala Program Studi (Kaprodi) Fakultas Bahasa Inggris UNIKAL.
Rombongan yang berjumlah 139 orang terdiri dari 6 dosen dan 133 Mahasiswa semester 5 UNIKAL itu, datang ke BEC juga dalam rangka Kuliah Kerja Lapangan (KKL)."Unikal lebih dalam ingin menggali segala potensi dan proses belajar mengajar di BEC. Dan dari kunjungan ini kemudian akan kita aplikasikan khususnya untuk kampus kami sendiri, mahasiswa dan secara umum ikut berperan serta membantu kemajuan pendidikan di Pekalongan," terang Susanto.
http://becpare15677.com/journalism/class-news/kata-unikal-tentang-bec#sigProGalleria693a7682b7
Masih menurut Susanto, Pemkot Pekalongan saat ini tengah menyiapkan diri sebagai destinasi utama wisata di bidang batik. Program tersebut diejawantahkan dalam tajuk 'World Batik City'. Dengan program itu, pemkot kemudian juga mempersiapkan infrastruktur dan SDM yang salah satunya dalam pengembangan pembelajaran bahasa Inggris. "Desa Sugih Waras, adalah salah satu dari program inisiasi bahasa Inggris yang sudah dirintis. Mudah-mudahan, setelah dapat bekal tambahan ilmu di BEC, kami bisa mengaplikasikannya di Pekalongan," harap Susanto.
Lebih jauh tentang kunjungannya ke BEC, Susanto mengatakan, BEC sangatlah unik dan lain dari lembaga yang sudah ada. BEC sudah mampu membuktikan dalam mencetak siswa yang mahir berbahasa Inggris. Semua yang ada di BEC memunculkan sebuah motivasi baru dalam ranah semangat untuk mengembangkan bahasa Inggris secara luas. "Satu yang kami lihat dan merupakan tantangan adalah, BEC telah berhasil dan mampu menciptakan iklim dan lingkungan yang sangat mendukung dalam proses belajar mengajar bahasa Inggris. Semoga kami juga berhasil mengawalinya di Pekalongan khususnya di UNIKAL," pungkas Susanto, Rabu (22/01/2014).